Komunikasi Baik dan Fokus Terhadap Solusi
Sebagai seorang desainer grafis, ada tiga hal utama yang biasanya menjadi pertimbangan dalam memilih proyek: deadline, budget, dan kesesuaian gaya desain dengan preferensi desainer. Namun, bagi saya, ada satu nilai tambah yang penting, yaitu kesempatan untuk mendapatkan ilmu dari proyek tersebut — baik dari sisi desain, organisasi, visi, maupun konten proyek itu sendiri. Dalam proyek ini, saya merasa tertarik karena buku ini adalah autobiografi seorang laksamana, salah satu pahlawan Indonesia dari TNI AL. Proyek ini memberikan kesempatan untuk belajar dari pengalaman dan wawasan beliau.
Dalam mendesain buku ini, saya dihadapkan pada kurang lebih 50 foto yang kualitasnya sudah maksimal (meskipun terbatas). Solusi yang saya terapkan adalah menambahkan frame pada beberapa foto untuk memperbaiki tampilan, sementara foto lainnya saya crop sedemikian rupa agar menghasilkan potongan yang terbaik. Untuk foto cover, meskipun awalnya ada rencana untuk mengambil foto baru, pada akhirnya kami memanfaatkan foto yang sudah ada dan paling mendekati konsep desain yang diinginkan.
Bagian paling memuaskan dari proyek ini adalah ketika semua foto berhasil ditampilkan secara maksimal dalam buku, terjalin komunikasi yang baik dengan klien, dan saya mendapatkan wawasan berharga dari kisah seorang laksamana yang telah berjasa besar dalam mempertahankan kemerdekaan dan kedaulatan Indonesia dari agresi asing. Pengalaman ini tidak hanya memperkaya kemampuan desain saya, tetapi juga menambah rasa bangga terhadap sejarah bangsa.